4 Perampok Toko Emas dan Toke Sawit Dibekuk

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Tim Subdit Kejahatan dengan kekerasan (Jatanras) Reskrimum Polda Bengkulu berhasil meringkus 4 pelaku Pencurian dengan kekerasan (Curas) atau perampokan. Penangkapan ini pun langsung dipimpinan AKBP Max Mariners SIK SH yang sejak satu bulan lalu mengejar 4 pelaku baik 3 pelaku perampokan di Toko Emas Sakura Padang Jaya Bengkulu Utara dan 1 pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap toke sawit di kawasan Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko. Untuk pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap toko emas pihaknya berhasil menangkap tiga orang pelaku dari 12 pelaku yang terlibat dengan perampokan tersebut, 7 orang identitasnya sudah diketahui polisi, sedangkan 2 orang pelaku lagi hingga kini masih didalami. Untuk pelaku perampokan terhadap toke sawit berhasil diamankan 1 orang dari total pelaku berjumlah 5 orang dan untuk nama-nama pelaku yang masih buron sudah diketahui atau terlacak oleh anggota. Selain itu, ternyata berdasarkan hasil pengembangan dan pemeriksaan terhadap para pelaku, diketahuilah jika dua orang pelaku yang diamankan dalam kasus perampokan 20 september 2017 di toko Emas Sakura di Desa Padang Jaya Kabupaten Bengkulu utara tersebut ternyata melibatkan dua warga setempat yakni Anjari dan Fredi. Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Coki Manurung SH MHum saat menggelar Press Release mengatakan, untuk pelaku perampokan atau curas sudah berhasil ditangkap dan untuk TKP toko emas Sakura terdapat warga Padang Jaya itu sendiri yang berperan sebagai orang yang menyediakan tempat menginap sebelum para pelaku beraksi, keduanya juga berperan sebagai intelijen pelaku sebelum merampok korban. \"Ini berhasil pemeriksaan dan pengembangan terhadap para pelaku sehingga didapatlah bukti dan peran pelaku,\" terang Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Coki Manurung SH MHum yang didampingi Direskrim Umum Kombes Pol A. Rafik dan Kabid Humas AKBP Sudarno SSos MH, kemarin (23/10). Selain itu, Kapolda juga menegaskan dan memastikan jika pelaku ini terorganisir dan tergolong sindikat yang mana sudah banyak lokasi lain yang sudah menjadi sasaran perampokan mereka. “Mereka ini sindikat yang beroperasi tidak hanya di wilayah Bengkulu, namun juga di Lampung dan Pagar Alam. Untuk mengungkap tersangka lain kita masih berkoordinasi dengan pihak Polda Sumatera Selatan (Sumsel),” ucap Coki sambil menunjukkan sejumlah barang bukti. Ia mengatakan, untuk beberapa pelaku yang belum berhasil ditangkap, baik pelaku perampokan di toko emas Sakura dan perampokan terhadap toke sawit, ia sudah perintahkan agar semua pelaku segera dibekuk dan ditangkap agar proses hukum bisa berjalan. \"Tidak ada kata menyerah dan berhenti untuk anggota, saya pastikan semua pelaku nantinya akan kita bekuk dalam waktu dekat ini,\" tuturnya kepada wartawan. Sementara itu, Dir Reskrimum Kombes Pol A Rafik menjelaskan, proses penangkapan dan pengungkapan pelaku perampokan ini memang memerlukan waktu, meskipun belum seluruhnya pelaku dibekuk, namun anggotanya sudah bekerja keras dalam menangkap para pelaku sekarang ini dan berhasil menyita beberapa barang bukti. \"Saya ucapkan selamat dan terima kasih terhadap anggota yang sudah berhasil menangkap para pelaku perampokan beserta barang buktinya,\" bebernya. Sementara itu, berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, untuk barang bukti yang berhasil diamankan dalam kasus ini seperti dua unit mobi, 1 unit mobil pick up, 1 unit mobil Xenia, 4 unit sepeda motor dan berbagai barang elektronik yang dibeli dari uang hasil rampokan ke empat pelaku tersebut dan saat ini masih berada di Polda Bengkulu. (529) Baca Juga  Perampokan Toko Emas Sakura, Ini Yang Kedua

Sumber: